Paris Jackson Sang Putri Penyemangat Michael Jackson

Berbagai macam masalah antar anak dan orang tua memang umum terjadi. Hal itu bisa dipicu karena banyak faktor. Saya sendiripun juga sering mengalami hal itu, dan tentunya teman-teman juga pernah mengalami kontradiksi dengan orang tua masing-masing bukan?

Mulai dari masalah sepele yang dibesar-besarkan sehingga menyulut pertengkaran dan tak jarang menjadi api dalam sekam (ceile bahasanya). Kalau sudah seperti itu, dunia serasa mau runtuh dan merasa kesepian, tak ada teman.

Rasa kesepian itu ternyata dialami Jacko sejak umur 8 tahun. Kejamnya sang ayah membuat luka batin yang tak pernah hilang sampai akhir hayatnya.

Memang, suatu hari nanti, kita tak akan pernah tahu mana dari anak kita yang bisa menjadi pembawa rejeki yang baik. Paris, putri Michael Jackson yang berpidato begitu menyentuh dan mengharukan adalah sosok putri yang tentunya diidam-idamkan oleh para orang tua.

Bagaimana tidak? Dengan pidatonya waktu itu (meski sedikit), sangat bisa disimpulkan bahwa dia adalah anak yang begitu mencintai Jacko. Dan, baru-baru ini saya mendengar dari berita di TV bahwa Paris-lah yang memberikan semangat dan meyakinkan Jacko untuk bangkit dari keterpurukan dan menggelar konser tunggalnya.

“I just want to say ever since I was born, Daddy has been the best father you can ever imagine,” she said through tears. “And I just want to say I love him so much.”

Saya pikir, Paris bisa berbicara seperti itu karena peran serta Jacko yang luar biasa dalam mendidiknya dengan penuh kasih sayang. So, mari kita semua menjadi orang tua yang baik dan berkasih sayang terhadap anak-anak kita agar mereka menjadi pribadi yang berkualitas untuk mereka pribadi, kita (para orang tua dan yang mau jadi orang tua), nusa dan bangsa. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa keburukan anak pasti akan menjadi keburukan orang tua, dan kebaikan anak pasti akan menjadi kebaikan orang tua pula.